Tajuk  

Vaksin Merah Putih …oh… Vaksin Merah Putih

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Vaksin Merah Putih …oh… Vaksin Merah Putih
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

 

Sayang seribu sayang, ada kabar gembira tentang Vaksin Merah Putih, tetapi belum pantas untuk dimeriahkan walaupun masih berkaitan dengan HUT RI ke-76.

Mengapa? Ketika bangsa dan negara, berburu gerakan massal vaskisnasi guna mencapai herd immunity (kekebalan kelompok), Vaksin Merah Putih karya besar anak bangsa belum diberikan kesempatan ikut memberikan kontribusi.

Vaksin Merah Putih … oh Vaksin Merah Putih? Sebagai karya besar anak bangsa sendiri belum mendapat kesempatan memberikan kontribusi ikut membentengi seluruh warga negara dalam berbagai program vaksinasi yang digencarkan seluruh elemen Pemerintah dan pihak swasta.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengharapkan bahwa vaksinasi secara nasional dapat dilaksanakan setiap hari 1,6 juta. Perhitungan itu jika 1 bulan mencapai 48 juta, maka dengan target vaksinasi 200 juta atau tepatnya 208.265.720 penduduk (jika tidak ada perubahan), dan sekarang rata-rata sudah tercapai 25 persen untuk dosis kedua, sehingga tidak tertutup kemungkinan Desember 2021, seluruh target vaksinasi sudah terpenuhi dengan menggunakan vaksin impor yang tentu saja dengan harga sangat sangat mahal. Walaupun menggunakan uang negara yang notabene uang rakyat juga.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Senin (2 Agustus 2021) menyatakan bahwa
Presiden Joko Widodo mentargetkan vaksinasi 2 juta dosis per hari pada bulan ini. Jika menggunakan perhitungan target itu maka setiap bulan akan tervaksin 60 juta penduduk target vaksin.

Jika ketersediaan vaksin terpenuhi, maka hampir dapat dipastikan awal Desember 2021, seluruh penduduk target vaksinasi sudah mendapat jatah. Inilah kerugian besar bahwa karya besar anak bangsa Vaksin Merah Putih tidak ikut dalam program vaksinasi nasional.

Tentu saja semua tetap wajib bersyukur dan berharap bahwa Vaksin Merah Putih dan obat khusus Covid-19 produk dalam negeri sekaligus penemuan anak negeri segera diizinkan untuk dikonsumsi setelah melalui proses dengan baik.

Minimal ketika vaksin Covid-19 masih menjadi bagian kehidupan normal baru ke depan atau vaksin menjadi bagian rutinitas dalam jangka tertentu (berlaku 1 tahun), maka Vaksin Merah Putih yang murah dan terjangkau dapat memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia. Juga membantu negara untuk pemberian vaksin kepada rakyat kurang mampu.