Tajuk  

Vaksin Moderna, Perkuat Gerakan Percepatan Vaksinasi

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Vaksin Moderna, Perkuat Gerakan Percepatan Vaksinasi
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

 

Vaksin Covid-19 Moderna sedang menyiapkan vaksinasi untuk bayi usia 6 bulan dan anak usia 11 tahun

Percepatan vaksinasi warga negara dengan perkembangan diharapkan dalam 1 hari dapat melakukan vaksin/suntik 3 juta. Dan Provinsi Jawa Timur mendapat target 300 ribu per hari. Pemerintah segera mendatangkan vaksin Covid-19 Moderna sebagai vaksin ketiga setelah vaksin Senovac dan vaksin Astrazeneca.

Sabtu (10/7/2021) Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya pemerintah itu, tetapi menanyakan kepastian efeksivitas vaksin Moderna.

Walaupun dalam beberapa artikel termasuk dilansir Wikipedia sudah banyak penjelasan soal vaksin Moderna. Tetapi secara resmi sesuai prosedur, sebaiknya pemerintah mengumumkan dan memastikan efektivitas dan keamanan dalam hal kesehatan.

Diketahui, sebagaimana dilansir wikipedia vaksin Covid-19 Moderna atau mRNA-1273 adalah sebuah vaksin yang dikembangkan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA) dan Moderna.

Vaksin tersebut dipakaikan melalui suntikan intraotot. Pada 18 Desember 2020, mRNA-1273 dikeluarkan melalui perintah pemakaian darurat oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Dalam pemberian vaksin Covid-19, petugas kesehatan dan lansia diprioritaskan untuk vaksin. Semakin banyak vaksin yang dibuat maka kelompok prioritas tambahan juga harus divaksinasi. Vaksin Moderna cukup aman dan efektif pada orang yang kondisi medisnya terkait dengan peningkatan risiko penyakit parah seperti darah tinggi, diabetes, asma, paru-paru, penyakit ginjal, dan infeksi kronis.

Terkait varian baru ahar mampu menghindari kekebalan dari vaksin yang sebelumnya ditargetkan pada jenis virus SARS-CoV-2.
Vaksin Moderna dan Pfizer masuk kedalam kandidat vaksin yang akan digunakan.

Jenis vaksin Moderna dibuat menggunakan messenger RNA atau mRNA, sebuah teknologi yang mengirimkan sedikit kode genetik ke sel-sel dasarnya, protein yang dibuat dengan instruksi mRNA akan mengaktifkan sistem kekebalan, membuatnya dapat mendeteksi protein lonjakan sebagai benda asing dan mengembangkan antibodi dan senjata kekebalan lain yang dapat digunakan untuk melawannya.

Penelitian mengenai vaksin ini telah dilakukan pada sekitar 30.000 peserta, vaksin Moderna Covid-19 memberikan efektivitas sebesar 94.1% dalam pencegahan Covid-19 pada 2 minggu setelah pemberian dosis kedua.

Sebagai upaya mengatasi keadaan darurat Covid-19, EMA merekomendasikan Moderna dalam pencegahan virus Corona untuk orang berusia 18 tahun. Vaksin ini merupakan vaksin kedua yang direkomendasikan EMA. Komite obat-obatan manusia (CHMP), EMA telah melakukan penilaian menyeluruh mengenai kualitas, keamanan dan kemanjuran.

Otoritas telah diberikan untuk pemasaran bersyarat formal yang diberikan oleh Komisi Eropa sehingga akan meyakinkan warga bahwa vaksin telah memenuhi standar keamanan.

Moderna Inc. menyatakan bahwa vaksin Covid-19 yang dimodifikasi yang dirancang untuk lebih menargetkan varian virus corona yang lebih menular.