JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Persoalan dugaan korupsi di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat disinggung Menko Polhukam RI Mahfud MD dalam penjelasan terkini terkait perkembangan Papua-Papua Barat, Rabu (19/5/2021).
Sebelumnya, Mahfud menyatakan, Pemerintah Pusat memberlakukan pendekatan kesejahteraan, damai, dan tanpa senjata untuk seluruh wilayah Papua-Papua Barat.
“Tapi, ada pendekatan untuk melindungi itu semua. Yaitu, ada pendekatan hukum dan keamanan dari sekian banyak orang Papua,” kata Mahfud saat konferensi pers secara daring di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Pertama, lanjut dia, Pemerintah Pusat akan memburu para teroris.
“Bukan organisasi Papua, tapi orang orang Papua yang melakukan teror. By name, ada nama nama. Sehingga, orang orang memang melakukan teror, lalu diketahui,” kata dia.
Selain terus berupaya menumpas habis kelompok teroris di Papua, pemerintah juga terus berupaya mengatasi teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Sulawesi Tengah yang kembali beraksi beberapa hari lalu dengan membunuh empat petani.
“Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut sudah mulai semakin terdesak oleh operasi pengejaran kita, dan sekali lagi ini pengejaran untuk menyelamatkan rakyat karena mereka ini nyata-nyata melakukan itu (teror),” tandasnya.
Kedua, Mahfud melanjutkan soal dugaan kasus korupsi terjadi di Papua-Papua Barat.