“Melalui peringatan HUT ke-75 ini, TNI diharapkan segera meningkatkan kemampuan dan persenjataannya untuk menghadapi ancaman CBRN (chemical, biology, radiation, and nuclear). Ini dikenal sebagai ancaman hibrida dan telah mengubah perspektif ancaman di masa mendatang,” kata Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.