Jauhi Orang Munafik, Terimalah Orang Susah

Jauhi Orang Munafik, Terimalah Orang Susah
Ferry Ismirzha

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Pada hakikatnya kemunafikan itu seperti sejenis penyakit, dan sifat munafik ini sungguh sangatlah tercela. Sehingga sudah seharusnya kita untuk menjauhi sifat sifat tersebut.

Pada dasarnya manusia itu hanya memiliki satu wajah, dan pada dirinya terdapat keseimbangan antara ruh dan jasad karena lahir dari batin, ruh dan jasad saling menyempurnakan.

“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta”
(Q.S Al-Munafiqun: 1)

Allah telah memperingatkan orang-orang beriman dari kelakuan orang-orang munafik yang dilalaikan oleh harta dan keturunan mereka dari mengingat Allah yang berupa kewajiban-kewajiban dalam Islam.

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.”
(QS.Al Munafiqun : 9)

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.
(QS.Al Baqarah : 153)

Saudara dan sahabatku seiman…..,
Kalau kita didatangi orang yang susah, itu tandanya Allah Ta’ala sudah mempersiapkan kita untuk bisa membantu, banyak membantu, semakin banyak rejeki.

Banyak orang takut didatangi orang susah, karena logika berpikirnya, mereka yang butuh dan bakal merepotkan.

Padahal sebenarnya ….., KITA YANG BUTUH MEREKA

Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberitahu kepada para sahabatnya, bahwa orang orang miskin nanti akan memiliki kekuasaan.