Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II/2020 membuat terjadinya demand shock. Kondisi itu menurutnya membuat lembaga pemeringkat Moody’s memprediksi pertumbuhan Indonesia akan negatif.
Kendati demikian, Airlangga menyebut pemerintah sudah menerapkan kebijakan kenormalan baru. Langkah itu diharapkannya mampu menggerakan kembali mesin ekonomi.
Dia menjelaskan bahwa untuk membuka dan menutup daerah diperlukan persetujuan Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Covid-19. Daerah dengan status hijau artinya tidak terdampak penyebaran corona.
Adapun, daerah berwanarna kuning merupakan kota dan kabupaten dengan risiko rendah dan akan segera dibuka. Untuk 220 daerah berwarna oranye, memiliki tingkat risiko sedang dan 66 daerah berwarna merah.