Ekbis  

Pemerintah Buka 93 Wilayah Hijau, Segera Menyusul 136 Wilayah Kuning

Pemerintah Buka 93 Wilayah Hijau, Segera Menyusul 136 Wilayah Kuning
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto (kiri)

“Perlu diperhatikan adalah pergerakan orang dari merah dan oranye ke daerah kuning dan hijau. Tetapi, kalau pergerakan barang sudah mulai dibebaskan,” jelasnya.

Airlangga mengharapkan kebijakan kenormalan baru dapat menjadi jalan untuk memulai kembali perekonomian. Dengan demikian, diharapkan akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai sekitar 2 persen.

Peer kita Filipina dan Vietnam juga diproyeksikan tumbuh positif akhir tahun,” imbuhnya

Sebelumnya, dalam laporan bertajuk ‘Global Economic Prospects’ edisi Juni 2020, Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia pada 2020 tidak akan mengalami pertumbuhan atau 0 persen akibat dihantam dampak pandemi virus Corona (Covid-19).

Prediksi tersebut terjun bebas dari realisasi pertumbuhan ekonomi RI pada 2019 (yoy) sebesar 5,02 persen. Meski demikian, produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal menanjak ke level 4,8 persen pada 2021.

Prediksi terbaru World Bank terkait proyeksi PDB Indonesia lebih rendah dari perkiraan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF). Dikutip dari laporan berjudul ‘World Economic Outlook’ edisi April 2020, IMF meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini hanya 0,5 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya memperkirakan perekonomian Indonesia hanya tumbuh 0,4 persen pada tahun ini. Angka tersebut, menurut mantan pejabat Bank Dunia tersebut, merupakan skenario terburuk dari dampak pandemi virus Corona. (guh)