SUMENEP (Wartatransparansi.com) – Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Anti korupsi Indonesia (LAKI) DPC. Kab. Sumenep, Misnadin mengecam keras sikap tidak profesional Kepala Sekolah SDN l Kalimook Sumenep Moh. Hasan.
Sikap Kepsek itu tidak mencerminkan sebagai seorang pendidik yang harus santun, saling homat menghormati orang lain. Sebagai seorang pejabat dilingkungan pendidik harusnya lebih bersikap arief dan bijaksana. kata Misnadin ketika dimintai tanggapannya soal arogansi Kepsek Kalimook Moh. Hasan, Sabtu (20/3/2020)
Menyikapi arogansi Kepsek itu, Misnadin mengaku sangat prihatin. Ditengah era demokrasi dan keterbukaan yang semuanya harus transparan masih ada pejabat publik menampilkan gaya gaya preman.
Misnadin juga mengaku tidak terima dengan tudingan kepala sekolah karena menerima laporan dari awak media terkait pungutan liar yang dilakukan kasek dan komite sekolah di SDN I Kalimook kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.
“Tidak harus menantang awak media saat mengklarifikasi terkait dugaan pungli. Kalau memang tidak melakukan cukup diakui saja, tanpa harus meminta sang pelapor dan mau memberikan uang Rp10 juta. Ini bahasa apa, apakah tidak melukai hati kami sebagai lembaga kontrol.
Seharusnya kepala sekolah bersikap santun karena ini lembaga pendidikan, apalagi diucapkan langsung oleh kepala sekolah. kata Misnadin kembali menegaskan.
Kami ini menerima laporan pengaduan dari wali murid mengenai adanya pemotongan dana PIP. Kepsek dan Komite sekolah bersekongkol. Lalu ada media melakukan klarifikasi.