Peran Penting Tokoh Agama untuk Papua Damai

Peran Penting Tokoh Agama untuk Papua Damai
Diskusi Publik tentang ‘Damai di Bumi Cendrawasih, Kita Semua Bersaudara’, di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

JAKARTA – Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Setjen Kementerian Agama Nifasri mengatakan bahwa tokoh agama memegang peran penting dalam menciptakan perdamaian di Papua. Karenanya, untuk menjaga perdamaian di sana, tokoh agama harus ditempatkan pada garda terdepan.

“Untuk menciptakan perdamaian di Papua, agama dan tokoh agama harus dikedepankan,” terang Nifasri saat berbicara pada Diskusi Publik tentang ‘Damai di Bumi Cendrawasih, Kita Semua Bersaudara’, di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Diskusi yang digelar Forum Mahasiswa dan Pemuda Pengawal NKRI ini diikuti puluhan pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan latar belakang daerah di Indonesia. Hadir juga pemateri lain, yaitu: Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu, Ketua Forum Lintas Suku Bangsa Alan MS, dan Budi Arwan dari Direktorat Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat Kementerian Dalam Negeri.

Nifasri lalu bercerita tentang pengalaman salah satu pendeta di Papua. Suatu ketika terjadi keributan, dan pendeta tersebut dinaikan ke mobil polisi untuk mengimbau masa pendemo agar tidak anarkis. Tanggapan pendemo malah sebaliknya, pendeta tersebut diancam oleh pendemo. Busur pun diangkat dan diarahkan kepada sang pendeta.

Keadaan berubah saat pendeta itu berkata, “Saya ini pendeta.” Seketika para pendemo menurunkan busur panahnya, dan mundur.