Delegasi Pendidikan Surabaya Diajak Berkeliling di St. Vincent’s School

Delegasi Pendidikan Surabaya Diajak Berkeliling di St. Vincent’s School

Surabaya – Aktivitas hari kedua tujuh anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Tuna Netra, St Vincent’s School,  Rabu, (19/6/2019), diajak berkeliling sekolah.

Kegiatan pagi di sekolah tersebut selalu dimulai pukul 09.00 untuk sarapan. Selanjutnya sekitar pukul 10.00, kegiatan pendidikan baru dimulai di kelas-kelas. Untuk gambaran jelasnya, di musim panas ini, waktu malam di Kota Liverpool hanya sekitar 6 jam, sedangkan siangnya sekitar 18 jam.

Tim Pendamping Delegasi Pendidikan Kota Surabaya, Supriyanto mengatakan, menu sarapan pagi di sana adalah roti dan sereal lengkap dengan susu dan teh panas. Namun, sebagian besar anggota delegasi tidak terbiasa dengan menu sarapan seperti ini. Akibatnya, sebagian anggota delegasi memilih untuk tidak sarapan, atau hanya sedikit sekali untuk mengganjal perut.

“Untungnya, sehabis shalat subuh tim kami sudah masak nasi dengan rice cooker dan logistic yang dikirim Bu Risma. Anak-anak sudah sarapan nasi dengan mie instan, abon, dan kering tempe di dapur asrama,” kata Supriyanto, Senin, (24/6/2019).

Delegasi Pendidikan Surabaya Diajak Berkeliling di St. Vincent’s School

Ia mengungkapkan hampir semua sisi dinding luar dan dalam kelas St Vincent’s School dipenuhi berbagai karya siswa dan juga poster-poster yang berisi motivasi. Berbagai buku sumber pelajaran dan referensi juga tersedia di dalam kelas. Termasuk juga beberapa unit komputer lengkap dengan keyboard khusus bagi penyandang tuna netra. Semua poster dan berbagai tempelan media dan identitas ruang atau penunjuk arah dilengkapi dengan huruf Braille.

“Semua media pembelajaran juga berbentuk timbul, sehingga bisa dikenali dan dipahami oleh semua siswa tuna netra. Termasuk yang paling menarik adalah beberapa unit Globe Timbul yang dilengkapi dengan huruf braille di Ruang Kelas History, Geografi dan Hukum,” ungkap Supriyanto.

Selesai acara sarapan bersama, rombongan dari Surabaya kemudian diarahkan berkumpul di Lounge Asrama untuk mendapatkan briefing dari Kepala Sekolah St Vincent’s School, Dr. John A Anderson dan Direktur Program Pelatihan, Mrs Bucle.