Banyuwangi – Para ulama dan umara (pemimpin) di Banyuwangi menyerukan untuk menjaga kedamaian pasca pemilu. Mereka sepakat untuk menjalin kebersamaan untuk membangun daerah. Hal itu terungkap saat acara Peringatan Nuzulul Quran yang digelar oleh PC Nadlatul Ulama Banyuwangi di PP. Al-Falah, Siliragung.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Kapolres Banyuwangi AKBP Taufiq Herdiansah Zeinardi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Kepala Pengadilan Agama Banyuwangi dan jajaran Pemkab Banyuwangi.
Wabup Yusuf mengatakan kini sudah saatnya untuk kembali membangun negara dan daerah. “Mari kita kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Kita kembali merajut kebersamaan membangun daerah kita, membangun negara kita,” ujar Yusuf.
Persaudaraan, imbuh Yusuf, lebih penting dari sekadar perbedaan politik.
“Tidak ada yang lebih penting yang perlu kita jaga di atas persaudaraan antar anak bangsa,” ujarnya. Kapolres Banyuwangi AKBP Taufiq HZ juga menegaskan hal senada. Perbedaan pilihan politik sudah harus diakhiri. “Tak ada lagi 01, tak ada lagi 02. Yang ada 03, yakni Persatuan Indonesia,” tegasnya.





