Ngawi  

Gubernur Khofifah Akan Siapkan Early Warning System Berbasis Digital

Gubernur Khofifah Akan Siapkan Early Warning System Berbasis Digital
bu-Gubernur-Jatim-Khofifah-Indar-Parawansa-Menyapa-Warga-Setempat-Serta-Melihat-Lokasi-Yang-Terdampak-Banjir-Di-Ngawi. (foto/ist)

Ngawi – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan menyiapkan sebuah sistem peringatan dini atau atau early warning system akan terjadinya bencana berbasis digital. Hal ini penting dilakukan mengingat topografi wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur yang memungkinkan sering terjadi bencana.

“Kami sedang mengkomunikasikan dengan provider-provider agar bisa mengirimkan informasi kepada masyarakat akan terjadinya bencana lewat SMS misalnya,” ungkap Gubernur Khofifah saat meninjau daerah terdampak banjir di Kecamatan Kwadungan, Kab. Ngawi, Kamis (07/03) sore.

Gubernur Khofifah Akan Siapkan Early Warning System Berbasis Digital

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memerikan bantuan kepada warga dalam kunjungan daerah terdampak banjir di Kabupaten Ngawi. (foto/Humas Prov Jatim)

 

Gubenur Khofifah menjelaskan, bahwa saat ini masyarakat hampir semuanya memiliki gadget. Oleh sebab itu, ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik khususnya dalam hal antisipasi atau waspada bencana.

Dicontohkan, untuk banjir di Kab. Ngawi disebabkan oleh adanya luapan sungai Bengawan Solo yang masuknya lewat kali Madiun, sehingga dibutuhkan waktu sekitar 6 jam air akan sampai Ponorogo dan sekitar 10 jam sampai Ngawi.