Dandim Lamongan: TMMD Rata -Rata 80 Persen Sudah Selesai

Dandim Lamongan: TMMD Rata -Rata 80 Persen Sudah Selesai
Bupati Lamongan Fadli dalam acara TMMD berbjncabg dengan siswa SMP, Selasa (26/2/2019)

Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Komando Distrik (Kodim) 0812 Lamongan menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Tahun .2019 di Alun-alun kota Lamongan. Selasa (26/02/2019) pagi.

Kegiatan TMMD ke 104 tahun 2019 dengan mengusung Tema ” Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.

Dandim Lamongan: TMMD Rata -Rata 80 Persen Sudah Selesai
Bupati Lamongan saat bersama DanDim Lamongan dalam TMMD, Selasa (26/2/2019)

Upacara di hadiri Ketua DPRD Lamongan Debby Kurniawan, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, Kepala OPD Lamongan serta sekitar 200 ratusan personil upacara terdiri dari anggota TNI, anggota Polri, anggota Pencak Silat, Anggota Menwa, dan Pelajar SMA serta pejabat-pejabat yang ada di kabupaten Lamongan.

Turut Hadir juga Bupati Lamongan H. Fadeli, SH. MM, sebagai Inspektur Upacara, dan juga Wakil Bupati Dra. Hj. Kartika Hidayati, M.M, MHP.

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 0812 Lamongan 2019 menyasar Desa Kelorarum di Kecamatan Tikung. Selain membangun sejumlah infrastruktur strategis, TMMD kali ini disinergiskan dengan Program Desa Karakter Unggul dan Pintar (Desaku Pintar) Pemkab Lamongan.

Komandan Kodim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa mengungkapkan, sasaran pokok TMMD tahun ini berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 858 meter, pembangunan 12 stan pasar desa, dan pembangunan jalan rabat beton depan pasar desa sepanjang 80 meter.

Selain itu ada sasaran tambahan berupa normalisasi saluran air sepanjang 1.000 meter, bedah rumah 25 unit, bantuan keuangan 3 musholla, pembuatan lapangan bola voli dan penambahan jalan poros desa, serta pembangunan Jalan Katemas 90 meter dan Kelorarum 90 meter.

“TMMD menjadikan Desa Kelorarum sebagai sasaran karena posisinya yang terpencil. Harapannya, dengan membuka akses jalan dan membangun pasar desa, akan memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa.