BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Lapas Banyuwangi berhasil melakukan transformasi dengan menyulap brandgang (lahan sempit yang terletak di antara bangunan dan tembok pagar lapas) menjadi lahan pertanian yang hijau dan produktif.
Di atas lahan terbatas itu, dengan semangat dan kreativitas, Lapas Banyuwangi berhasil membudidayakan dua komoditas pertanian, yaitu kacang panjang dan tomat.
“Seluruh proses, mulai dari penanaman bibit, penyiraman, perawatan, hingga pemupukan, dilakukan secara langsung oleh warga binaan dengan bimbingan dan pendampingan ketat dari petugas Lapas,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa.
Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil. Pada panen perdana kali ini, Lapas Banyuwangi berhasil memanen kacang panjang dan tomat masing-masing sebanyak 5 kilogram, Senin (22/9/2025).