banner 728x90

Tahun Baru 1447 Hijriyah dengan Doa, Dzikir dan Sholawat Agar Menjadi Pribadi Lebih Baik

Tahun Baru 1447 Hijriyah dengan Doa, Dzikir dan Sholawat Agar Menjadi Pribadi Lebih Baik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama Akhir Tahun 1446 Hijriyah dan Awal Tahun 1447 Hijriyah yang digelar di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kamis (26/6) malam.

SURABAYA, WartaTransparansi.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk memaknai tahun baru 1447 Hijriyah dengan optimisme menjadi pribadi yang lebih baik sebagai individu dan juga sebagai warga bangsa. 

Hal itu itu sampaikan saat hadir dalam Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama Akhir Tahun 1446 Hijriyah dan Awal Tahun 1447 Hijriyah yang digelar di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kamis (26/6) malam.

“Tahun baru ini juga menjadi momen untuk refleksi diri, intropeksi, dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT,” tegas Gubernur Khofifah. 

Ia kemudian menjelaskan bahwa tahun baru hijriah ini diperingati atas hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang kemudian menjadi dasar perhitungan tahun dalam kalender Hijriyah.

“Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW mengajarkan tentang semangat perubahan, keberanian meninggalkan yang buruk menuju yang baik, dan berjuang untuk kebaikan,” imbuh Gubernur Khofifah. Untuk itu ia menyebutkan, tahun baru Islam mengingatkan umat Muslim untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta meningkatkan  ibadah baik yang terkait hablumminallah dan hablum minannas.

“Hijrah ini maknanya luas. Tak hanya sebagai pribadi tapi juga sebagai makhluk sosial dan juga sebagai warga  bangsa Indonesia,” tegas Khofifah.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan dan persaudaraan antarmanusia serta persaudaraan sesama umat manusia.

Tahun baru dia harapkan dijadikan ajang untuk melakukan refleksi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan meningkatkan kinerja dan produktivitas.