Imam Utomo Dorong UDD Tulungagung Percepat Raihan Sertifikat CPOB

Imam Utomo Dorong UDD Tulungagung Percepat Raihan Sertifikat CPOB

TULUNGAGUNG (Wartatransparansi.com) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo mendorong UDD (Unit Donor Darah) – PMI Tulungagung memperoleh sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Di Jawa Timur baru ada 4 UDD yang bersertifikat CPOB) yakni Surabaya Sidoarjo, Malang Kota dan Lumajang.

Ini diungkapkan Imam Utomo saat melakukan kunjungan ke UDD Tulungagung yang di terima Plt Ketua Sutadji dan Dewan Kehormatan Ahmad Baharudin di Kantor PMI Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 39 Tulungagung, Selasa (6/5/2025).

Tujuan kedatangan PMI Provinsi Jawa Timur  di PMI Tulungagung ini untuk melihat perkembangan UDD dan Kemandirian PMI yang dinilai telah mengalami kemajuan pesat.

H. Imam Utomo mengaku sangat bangga dengan perkembangan PMI dan UDD Tulungagung. Bangunan Kantor PMI dan UDD sudah sangat bagus. UDDnya sudah mendapat sertifikat ISO, juga Agriditasi Kemenkes Paripurna dan sekarang ini mempersiapkan sertifikat CPOB, tutur Imam Utomo.

“Saya dengar juga baru mendapat hibah dari pengusaha untuk perluasan Markasnya. Ya seharusnya seperti ini antara PMI dan UDD saling memahami dan saling membantu,” tutur Imam Utomo ketika memberikan arahan.

Tadi saya dapat cerita bahwa dulu Markas PMI dan UDD menyatu dalam satu gedung. Namun karena UDD terus mengalami kemajuan dengan segala fasilitas yang dimiliki, maka kantor Markas mengalah dengan menempati kantor baru didepan gedung UDD (terpisah dengan UDD).

Semula Markas PMI menempati di lantai ll dan UDD dilantai l. Saat ini lantai ll digunakan untuk ruang pertemuan, seperti yang kita saksikan bersama, ruang pertemuannya sangat luas, ukuran besar dan sangat representatif,” Ungkap Imam Utomo memuji PMI dan UDD yang dinilainya telah mengalami perubahan signifikan

Plt Ketua PMI Sutadji atas nama Pemerintah mengatakan, Tulungagung terdiri 19 Kecamatan, 9 diantaranya berada di selatan yang tiap tahun mengalami rawan kekeringan dan kekurangan air bersih. “Kami laporkan kepada Pak Ketua PMI Jawa Timur bahwa kami selalu mendapat pasokan tangki air dari PMI Provinsi. Sehingga kekurangan air bersih bisa teratasi

Kedatangan PMI Prov. Jawa Timur diawali dengan peninjauan dari ruang pemeriksaan donor darah, proses darah sampai penyimpanan darah. Lalu dilanjutkan dengan paparan kondisi PMI dan UUD saat ini dan target UUD mendapat Agriditasi CPOB yang disampaikan Kepala UDD dr. Rukmi.

UDD Tulungagung selain melayani rumah sakit di Tulungagung juga melayanai RS sekitarnya. Setiap tahunnya melayani sedikitnya 18.000 sampai 21.000 pendonor darah sukarela yang datang langsung ke UDD. Itu belum termasuk aksi donor darah diluar atau yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat. (*)

Penulis: Amin Istighfarin