SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) V-2025-Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI) se Jawa Timur di Hotel Sheraton Jalan Embong Malang Surabaya, Kamis (15/5/2025).
Imam Utomo mengungkapkan, momentum ini sangat tepat ditengah kegalauan UDD (Unit Donor Darah)-PMI Jawa Timur menyusul belum keluarnya rekomendasi dari Kemenkes tentang penggunaan reagen Mindray, sedangkan reagen ini sudah cukup lama digunakan oleh UDD Jawa Timur dan tidak ada masalah.
Problem ini sebenarnya tidak hanya di Jawa Timur saja, namun provinsi lainnya juga mengalami hal yang sama. Anehnya, reagen ini cukup lama dipakai, tapi kenapa baru sekarang dimasalahkan oleh Kemenkes . Jadi ini patut dipertanyakan. Apakah ini ada persaingan usaha,” tegas Imam Utomo, Gubernur Jawa Timur periode 1998 sampai 2008 setengah bertanya.
Oleh sebab itu kata Imam Utomo, para dokter yang tergabung di PDTDI se Jawa Timur sampai Pusat, untuk serius membahas dan memperjuangkan ke Kemenkes untuk segera memberikan kepastian.
Pihaknya sangat kawatir kalau tiba tiba saja Kemenkes mengeluarkan edaran melarang penggunakan reagen yang sudah digunakan oleh UUD Jawa Timur, dampaknya akan luas.
