BANYUWANGI – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memberi sinyal positif untuk meningkatkan status Bandara Banyuwangi menjadi bandara internasional. Berbagai pemangku kepentingan telah duduk bersama membahas persiapan tersebut.
“Alhamdulillah, belum lama ini kami semua sudah diajak rapat di kantor Kemenhub yang dihadiri seluruh stakeholder, termasuk direksi PT Angkasa Pura II, pihak imigrasi, dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav),” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, pada Selasa (11/9/2018).
Dalam rapat yang dipimpin Direktur Bandar Udara Kemenhub Polana B Pramesti, telah dipetakan langkah-langkah percepatan untuk menjadikan Bandara Banyuwangi menjadi bandara bertaraf internasional.
“Respon cepat yang dilakukan Kemenhub menunjukkan komitmen nyata pemerintah pusat untuk terus mendorong pengembangan daerah serta menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di daerah,” jelas Bupati Anas.
Bupati Anas menjelaskan, Direktorat Bandara Udara Kemenhub akan segera mengusulkan Bandara Banyuwangi menjadi bandara internasional setelah semua persyaratan atau rekomendasi terpenuhi dan sudah dilakukan verifikasi lapangan.
“Diharapkan tanggal 22 September 2018 akan dilakukan verifikasi oleh Kemenhub atas semua syarat yang dibutuhkan. Sehingga saat perhelatan Annual Meeting IMF-World Bank, Kemenhub menargetkan Bandara Banyuwangi sudah menjadi bandara internasional,” kata Bupati Anas.