SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Meski pandangan umum belum selesai, namun hampir pasti Khofifah Indar Parawansa memperpanjang jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama periode 2025-2030.
Ini setelah laporan pertanggungjawaban dalam sidang pleno yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, sebagian peserta sidang menerima laporan pertanggung jawaban Khofifah.
Bahkan peserta sidang pleno ke 8, Kamis (13/2/2025) sore, menginginkan agar Khofifah langsung ditetapkan sebagai ketua umum mengingat dalam pandangan umum tidak satupun yang mengajukan nama calon lain.
“Setelah mendengar dan membaca LPj ketua umum, kami merima LPj yang disampaikan Ketua Umum,” kata Ketua PW Muslimat NU Jateng Ismawati.
Dukungan serupa juga disampaikan perwakilan PW Muslimat NU Papua. Dengan tegas menyatakan menerima LPJ dan mencalonkan kembali Khofifah sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU periode 2025-2030.
Sementara itu peserta asal NTB Anik dan Rany dengan tegas mengatakan, NTB komitmen mendukung Bu Khofifah sebagai calon tunggal. ” Kami menunggu giliran menyampaikan pandangan umum. Tapi NTB datang untuk bunda Khofifah.
“Hari gini siapa yang berani mencalonkan Ketum. Kami KSB (Ketua Sekretaris dan Bendahara) NTB sikapnya jelas untuk Bunda Khofifah, tandasnya ketika ditemui ditengah Kongres di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Ketua Panitia Kongres Siti Amiroh menyatakan pihaknya mendengar aspirasi wilayah juga sama. Tapi ini pandangan umum masih berjalan.
“Dari 37 wilayah, sudah separuh lebih menyampaikan pandangan umumnya dan menyampaikan dukungan kepada Bu Khofifah memimpin lagi periode 2025 – 2030,” katanya.
Dia mengatakan, penyampaian dukungan ada yang tertulis ada yang secara lisan. Karena dukungan ada yang disampaikan sebelumnya,” katanya. Hingga berita dibuat pandangan umum dari PW Muslimat NU masih berlangsung. (amin)