Kediri  

Refleksi Akhir Tahun 2025, LDII Kota Kediri Ajak Tingkatkan Kualitas Diri Menuju 2026

Refleksi Akhir Tahun 2025, LDII Kota Kediri Ajak Tingkatkan Kualitas Diri Menuju 2026
Sekretaris DPD LDII Kota Kediri Asyhari Eko Prayitno menyampaikan refleksi akhir tahun 2025 dan penguatan kualitas diri warga LDII menuju 2026. (Foto: istimewa)

 

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, dalam refleksi akhir tahunnya menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, seluruh program kerja organisasi difokuskan pada “Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”. Bidang-bidang tersebut meliputi wawasan kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi terbarukan.

“Tahun 2025 adalah tahun pembuktian bagi kami di LDII Kota Kediri untuk menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya berhenti di atas mimbar. Dakwah kami adalah dakwah bil hal, yakni perilaku baik. Melalui refleksi ini, kami melihat bahwa kontribusi warga LDII dalam memperkuat ekonomi syariah melalui Baitul Maal wa Tamwil (BMT) serta pemberdayaan UMKM lokal telah menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi masyarakat Kota Kediri,” katanya dalam rilis tertulisnya, Rabu 31 Desember 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah Kota Kediri yang dikenal sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

Ketua DPD LDII Kota Kediri H Agung Riyanto diwawancarai media usai refleksi akhir tahun 2025.
Ketua DPD LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto menjawab pertanyaan awak media terkait refleksi akhir tahun 2025 dan proyeksi program LDII menuju 2026.(Foto: istimewa)

“Kami bersyukur, harmoni di Kota Kediri tetap terjaga. LDII akan terus berdiri di barisan terdepan bersama pemerintah daerah dan tokoh lintas agama lainnya untuk memastikan moderasi beragama bukan sekadar slogan, melainkan napas kehidupan sehari-hari. Menghadapi 2026, tantangan polarisasi informasi harus kita lawan dengan literasi agama yang menyejukkan,” tutupnya.

Penulis: Moch Abi Madyan