“Kami ingin generasi muda diberi ruang dan kesempatan. Bahkan dalam kepengurusan DPD yang baru, sekitar 60 persen diisi oleh anak-anak muda,” ungkapnya.
Dari sisi peserta, kegiatan ini dirasakan membawa dampak positif. Yoga Anjasmara, 29, pemuda asal Kelurahan Pesantren, mengaku bersyukur bisa mengikuti pengajian di malam pergantian tahun.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan seperti ini, kami yang biasanya kaum muda ini bisa terhindar dari hal-hal yang mengarah ke negatif. Apalagi tahun baru ini banyak sekali godaan untuk melakukan perbuatan maksiat,” ujarnya.
Yoga menambahkan, pesan yang disampaikan para ustadz menjadi pengingat penting bagi pemuda agar tetap menjaga adab dan perilaku.
“Tadi yang saya tangkap adalah imbauan agar pemuda selalu berbuat baik. Sebab, tahun-tahun ke depan tantangan terhadap adab manusia pasti akan lebih buruk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.(*)





