“Saya berharap atlet-atlet berprestasi bisa mendapatkan apresiasi yang lebih nyata, baik dari segi dukungan, perhatian, maupun kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan setelah masa bertanding. Dengan begitu, atlet bisa lebih fokus berprestasi tanpa khawatir dengan masa depan,” tambahnya.
Dengan semangat juang yang tinggi dan komitmen kuat, Aldento Brillian Bara Pratama diharapkan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dan mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang olahraga internasional.
Dicurangi Tuan Rumah
Bagi Ketua Pengprov MI Jawa Timur, Baso Juherman, capaian Aldento kali ini dirasa istimewa. Pasalnya, meski hanya mendapatkan perak, atlet yang sudah bergelut di Muaythai sejak 2015 itu harusnya meraih emas.
“Tapi karena kita main di negaranya Muaythai lahir, ya kemenangan Aldento dirampas,” ujar Baso.
Menurut Baso, penampilan Aldento di final nomor Wai Khru jauh lebih baik dibanding atlet tuan rumah, tapi karena Thailand tuan rumah, Aldento harus menerima perak. Sementara emas digondol atlet tuan rumah.
“Saya yakin, jika kita main di tempat netral, kita bisa mendapat emas,” ujar Baso yang diamini kepala pelatih Muaythai Jatim, Soldier of Fortuna yang menyaksikan langsung penampilan atlet-atlet Jatim di arena SEA Games XXXIIII 2025 di Thailand. (*)





