Kediri  

Libur Nataru, Mas Dhito Minta Jajaran Siaga Bencana dan Lonjakan Lalin

Libur Nataru, Mas Dhito Minta Jajaran Siaga Bencana dan Lonjakan Lalin
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyampaikan arahan kesiapsiagaan bencana dan antisipasi lonjakan arus lalu lintas saat Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Natal dan Tahun Baru 2026 di Kediri.(Foto: istimewa)

Di sisi lain, ancaman bencana hidrometeorologi juga menjadi perhatian. Curah hujan yang masih tinggi serta potensi munculnya siklon tropis mendorong Pemerintah Kabupaten Kediri meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap siaga penuh. Antisipasi dini diperlukan guna meminimalkan risiko banjir, longsor, dan genangan air yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas. “Kalaksa BPBD tolong diantisipasi potensi-potensi bencana yang terjadi,” tegas Mas Dhito.

Mas Dhito juga memerintahkan para camat untuk menyampaikan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor. Partisipasi masyarakat dinilai penting dalam upaya mitigasi bencana.

Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, kepolisian melaksanakan Operasi Semeru untuk pengamanan Nataru sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. “Kemarin telah dilakukan apel gelar pasukan, untuk kekuatan personil melibatkan 238 Polri dan dibantu dari Kodim 0809 di tiap pos, dan juga dari Pemda ada SatPol PP, Dishub dan BPBD,” bebernya.

Pengamanan juga difokuskan pada kegiatan peribadatan di gereja serta kawasan wisata. “Untuk pengamanan lalu lintas, antisipasi (kemacetan) yang akan kita lakukan dengan Dishub dengan melaksanakan pengaturan rutin yang disesuaikan dengan kondisi terkini,” urainya.

Usai rakor, Mas Dhito bersama Kapolres Kediri dan jajaran melakukan patroli gabungan ke Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Segaran, Kecamatan Wates, guna memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan