MAGETAN, WartaTransparansi.com – BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) di Kecamatan Lembeyan menggelar bimtek peningkatan kapasitas BPD dan perangkat dese Se Kecamatan Lembeyan di salah satu hotel Sarangan (18/12/2025).
Peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Perangkat Desa dalam pengelolaan anggaran tahun 2025 difokuskan pada penguatan kompetensi teknis, transparansi, serta kepatuhan terhadap regulasi terbaru.
Ketua BKAD kecamatan Lembeyan Sriyono menyampaikan Peningkatan kapasitas aparatur desa adalah suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi aparatur desa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan desa. Hal ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya di tingkat desa.
“Tujuan diselenggarakannya peningkatan kapasitas pemerintah desa adalah untuk memperkuat kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan aparat desa agar mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif, efisien, dan transparan,” ujar Sriyono yang juga kepala Desa Nguri ini.
Hal ini untuk menindak lanjuti program dari pusat agar desa lebih hat hati dalam menjalankan roda pertanggung jawaban APBDes, menghindari penyimpangan penggunaan anggaran desa.Selain itu berdasarkan intruksi dari pemerintah pusat harus dilaksanakan seperti KDMP. “Terkait KDMP ini program pusat desa harus melaksanakan,tetep mengacu juklak juknis yang ada,” ujar Sriyono.
Semua program harus dijalankan dan tetap semangat menuju desa yanh mandiri untuk kesejahteraan masyarakat.Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa merupakan investasi jangka panjang untuk membangun desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Peningkatan kompetensi dan profesionalisme tata kelola desa yang lebih baik (efektif, efisien, akuntabel, transparan).Pelayanan publik yang optimal dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Sinergi yang harmonis antara perangkat desa dan BPD.
[18/12 14.19] Rudi Ardi Magetan: Ket : Bimtek BPD Dan Perangkat Desa Se Kecamatan oleh BKAD Lembeyan. (*)





