Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyoroti meningkatnya tantangan informasi di ruang digital, terutama penyebaran hoaks dan disinformasi yang dapat memecah konsentrasi publik.
“Kini bukan hanya soal bad news atau good news. Kadang keduanya bercampur dan membuat publik bingung,” ujar Wiranto.
Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan dukungan terhadap program peningkatan kualitas wartawan, termasuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelatihan profesionalisme lainnya.
“Kami berharap dukungan Pak Wiranto untuk memperkuat program-program peningkatan kualitas wartawan di Indonesia,” kata Zulmansyah.
Pertemuan juga membahas tantangan pers di era digital, mulai dari isu integritas, literasi informasi, hingga profesionalisme media di tengah tekanan kecepatan dan kompetisi platform.
Wiranto didampingi oleh Asisten I, Dr. H. Adi Warman, dan Asisten II, Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono. Dari PWI Pusat hadir Sekretaris Jenderal, Zulmansyah Sekedang; Ketua Departemen Hankam TNI–Polri, Johnny Handjojo; Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Zarman Syah; serta Humas PWI Pusat, Akhmad Dani. (red)





