Khofifah Borong Dua Penghargaan Nasional, Jatim Makin Kokoh sebagai Motor Ekonomi Indonesia

Khofifah Borong Dua Penghargaan Nasional, Jatim Makin Kokoh sebagai Motor Ekonomi Indonesia

JAKARTA, Wartatransparansi.com — Cahaya lampu ballroom The Westin, Jakarta Selatan, Selasa malam (25/11/2025), menjadi saksi ketika nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dipanggil dua kali ke atas panggung. Di tengah riuh tepuk tangan tamu undangan, Khofifah menerima dua penghargaan prestisius dari detikcom Awards 2025: Tokoh Katalisator Peningkatan Ekonomi Antardaerah dan Tokoh Pembangun Konektivitas Transportasi Daerah.

Bagi Khofifah, penghargaan ini bukan sekadar simbol pencapaian pribadi. Ia menegaskan bahwa semua kerja-kerja pembangunan yang dilakukan di Jawa Timur merupakan bagian dari tanggung jawab menjaga kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kontribusi daerah bagi NKRI.

“Terima kasih atas apresiasi dari detikcom, Pak CT, dan seluruh Menko serta Menteri Kabinet Merah Putih. Apa yang kami kerjakan di Jawa Timur kami dedikasikan sepenuhnya untuk Indonesia,” ujar Khofifah, penuh ketegasan.

Transjatim: Dari Satu Koridor Menjadi Delapan, Kini Jadi Model Nasional

Dalam pidatonya, Khofifah menyoroti perkembangan pesat Transjatim, sistem transportasi massal andalan Pemprov Jatim. Diluncurkan pada 19 Agustus 2022, layanan ini bermula dari Koridor 1 yang menghubungkan Sidoarjo–Surabaya–Gresik. Kini, dalam waktu relatif singkat, Transjatim telah tumbuh menjadi delapan koridor dan menjadi rujukan lebih dari 20 provinsi serta kabupaten di seluruh Indonesia.

“Transjatim kini menghadirkan delapan koridor dan direplikasi di lebih dari 20 daerah. Ini bukti bahwa inovasi dari daerah bisa berdampak nasional,” kata Khofifah.

Perluasan terbaru yakni Koridor TransJatim Malang Raya, yang menandai ekspansi layanan hingga wilayah selatan Jawa Timur. Pemprov Jatim menargetkan layanan bus modern ini menjangkau seluruh kawasan strategis, mulai dari Tapal Kuda hingga Mataraman.

Transportasi publik yang terjangkau dan terhubung, bagi Khofifah, bukan hanya soal mobilitas masyarakat, tetapi juga katalis pertumbuhan ekonomi berbasis konektivitas antarwilayah.

Misi Dagang: Transaksi Konsisten Tembus Rp 1 Triliun

Selain transportasi, Khofifah menggarisbawahi Misi Dagang dan Investasi sebagai jurus penting yang mendorong tumbuhnya ekonomi Jawa Timur. Dengan ritme delapan putaran terakhir, setiap gelaran misi dagang berhasil membukukan transaksi di atas Rp 1 triliun.

“Kami ingin menguatkan jejaring ekonomi antardaerah. Kita jahit nusantara ini, tumbuh bersama, maju bersama, sejahtera bersama,” tegasnya.

Penulis: Amin Istighfarin