KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Kunjungan Semen Padang FC ke Stadion Brawijaya, Kediri, jelang laga krusial kontra Persik Kediri, Kamis (27/11/2025), langsung diwarnai kritik pedas. Pelatih kepala Kabau Sirah, Dejan Antonic, melontarkan keluhan keras mengenai kondisi permukaan lapangan yang dinilainya jauh dari standar pertandingan profesional. Kritik itu ia sampaikan kepada awak media saat memimpin sesi Official Training, Rabu sore.
Ekspresi kecewa tampak jelas dari wajah Dejan Antonic ketika memantau kondisi lapangan Stadion Brawijaya. Ia berhenti di tepi lapangan, meletakkan kedua tangan di pinggang, lalu menatap rumput yang tidak rata sebelum meluapkan kekesalannya.
“Kenapa lapangan jelek seperti ini, hah kenapa?,” ujar Dejan Antonic dengan nada tinggi, Rabu 26 November 2025.
Padahal, Pemerintah Kota Kediri dan menejemen Persik Kediri sebelumnya telah melakukan perawatan lapangan, termasuk top dressing dan pembenahan infrastruktur pendukung sejak beberapa bulan terakhir.
Renovasi stadion yang sedang berjalan, mulai pengecatan tribun, penggantian lampu LED, hingga perbaikan rumput.
Meski demikian, Dejan berusaha menjaga fokus timnya. Laga tandang ke Kediri ini penting bagi Semen Padang yang sedang mengejar tren positif setelah kemenangan di pertandingan sebelumnya.
“Kami datang ke Kediri untuk mencoba memenangkan pertandingan kedua secara berturut-turut dan meraih tiga poin lagi,” tegasnya pada saat konferensi pers jelang laga Persik Kediri melawan Semen Padang.
Dejan menegaskan bahwa euforia kemenangan sebelumnya ketika melawan Persijap Jepara tidak boleh membuat tim terlena ketika melawan Persik Kediri.





