MEDAN, WartaTransparansi.com – Di tengah gempuran teknologi dan arus digitalisasi yang kian pesat, profesi wartawan menghadapi tantangan baru, yakni bagaimana menulis dengan perspektif yang relevan di era ekonomi digital.
Tantangan itulah yang coba dijawab melalui Kompetisi Menulis Media Nasional hasil kolaborasi antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Lazada Indonesia.
Mengusung tema “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia: Sinergi Kepercayaan, Inovasi, dan Pemberdayaan”, lomba ini mengajak wartawan mengeksplorasi peran media dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap transformasi digital yang tengah melanda Indonesia.
Head of Business Growth and Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo, mengatakan tema ini akan mengeksplorasi masa depan ekonomi digital tidak hanya dibangun di atas kemajuan teknologi, tetapi juga di atas fondasi kepercayaan yang kokoh.
“Di tengah dinamika pasar yang cepat, konsumen kini mencari lebih dari sekadar produk; mereka mencari jaminan, keamanan, dan pengalaman belanja yang dapat diandalkan. Salah satu contoh adalah LazMall, kanal terkurasi di Lazada yang membangun kepercayaan konsumen dengan menawarkan jaminan produk 100% orisinal, kemudahan pengembalian, serta pengiriman yang tepat waktu dan terjamin,” katanya.
Era digital bukan hanya mengubah cara masyarakat berbelanja, tetapi juga cara mereka mengonsumsi informasi. Di sinilah wartawan ditantang untuk lebih kreatif, analitis, dan memahami konteks teknologi yang membentuk perilaku baru konsumen dan pelaku usaha.
Wakil Ketua Bidang Media Siber dan Multimedia PWI Sumut, Austin Tumengkol, menilai lomba ini sebagai ruang pembelajaran bagi wartawan untuk memperluas wawasan tentang ekonomi digital.
“Wartawan perlu menjadi jembatan pengetahuan antara teknologi dan masyarakat. Kompetisi ini mendorong kita menulis bukan sekadar melaporkan, tetapi juga menjelaskan makna di balik transformasi digital itu sendiri,” ujarnya, Kamis (20/11).





