Hidupkan Ikon Sejarah Surabaya, Gedung Singa Disulap Jadi Studio Imersif

Hidupkan Ikon Sejarah Surabaya, Gedung Singa Disulap Jadi Studio Imersif
Gedung Singa berlokasii jalan Jembatan Merah adalah salah satu cagar budaya di Kota Surabaya.

“Melalui komunikasi, kami bertemu Bapak Mufti, kolaborasi ini terwujud dalam bentuk studio imersif. Ini adalah kesempatan langka bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung keunikan arsitektur Gedung Singa, seperti Talang 1001 yang masih kokoh serta keindahan interior dan eksteriornya,” jelas Hidayat.

Hidayat menggarisbawahi bahwa acara yang berlangsung sejak 20–28 November 2025 ini sejalan dengan program edukasi dan wisata Pemkot Surabaya. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktu ini untuk semakin menyukai gedung-gedung lama dan belajar tentang desain, bahan, serta sejarah yang terkandung di dalamnya.

“Pemkot Surabaya menyambut baik inisiatif ini karena sejalan dengan program edukasi dan wisata. Harapannya, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat semakin menyukai gedung-gedung lama, belajar mengenai desain, bahan bangunan, dan edukasi sejarah yang terkandung di dalamnya. Terakhir, pengunjung juga dapat merasakan langsung kenyamanan dan keunikan atmosfer ruangan di dalam gedung bersejarah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Investasi IFG Life, Mufri Dharmawan, menuturkan bahwa melalui konsep visual immersive, Resonance of Light menghadirkan pengalaman multisensori yang membawa pengunjung menyusuri perjalanan waktu Gedung Singa. Cahaya, suara, dan narasi sejarah berpadu menghadirkan dimensi baru dalam menikmati ruang bersejarah, menjadikannya bukan hanya tempat yang dilihat, tetapi juga dirasakan.

Selain pengalaman visual, pengunjung juga dapat menemukan berbagai pilihan aset properti potensial dengan lokasi strategis di wilayah Jawa Timur melalui IFG Life Property Asset Showcase. Pameran ini menjadi wadah bagi masyarakat maupun calon investor yang ingin melihat lebih dekat berbagai properti strategis yang dikelola oleh IFG Life.

“Warisan sejarah Gedung Singa tak pernah padam. Kami menghidupkan kembali semangat perjuangan dari masa lalu yang disimbolkan oleh dua patung singa di pintu masuk, untuk melangkah menuju masa depan. Melalui immersive experience ini, kami ingin menghadirkan ruang publik yang hidup dan inspiratif bagi generasi hari ini,” ujar Mufri.

Acara ini juga menghadirkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati masyarakat, mulai dari booth IFG Life dan Pemkot Surabaya, area interaksi publik, hingga pilihan kuliner dari UMKM lokal turut meramaikan rangkaian acara ini. Keseluruhan pengalaman dirancang untuk menghubungkan sejarah, ruang, dan aktivitas komunitas dalam satu kesatuan yang harmonis.

Pameran “Resonance of Light: Honoring the Past, Protecting the Future” dapat dikunjungi masyarakat di Gedung Singa Surabaya, yang berlokasi di Jalan Jembatan Merah 19–23. Acara ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum mulai tanggal 20 hingga 28 November 2025.

“Melalui IFG Life Property Asset Showcase, kami ingin membuka kesempatan bagi masyarakat serta investor untuk melihat langsung aset-aset properti strategis di sekitar Surabaya dan Jawa Timur yang saat ini sedang kami pasarkan,” tutup Mufri. (*)

Editor: Wetly