SIDOARJO, Wartatransparansi.com – Pelaksanaan Monitoting dan Evaluasi (Monev) Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Forum Komunikasi Komite Sekolah/Madrasah (FKKS/M) Kecamatan Sidoarjo, berlangsung “gayeng” (kekeluargaan dan menyenangkan), profesional dan proporsional.
“Apalagi penilaian atas intrumen yang sudah dikirimkan dilakukan pihak komite sekolah atau komite madradah dengan kepala sekolah maupun kepala madrasah. Jadi memberikan gambaran lebih obyektif dan lebih gayeng, lebih kekeluarga. Tapi tetap berlangsung secara profesional dab proporsional,” kata Ketua FKKS/M Kec Sidoarjo, Djoko Tetuko M.Si, Kamis (13/11/2025).
Menurut Djoko, dengan berpedoman pada inturmen yang sudah dibagikan kepada sekolah dan madrasah, maka pelaksanaan Monev yang akan ditindaklanjuti dengan Analisis dan Evaluasi (Anev), justru memberikan komunikasi efektif antara kepala sekokah/madrasah, guru, komite dengan Dewan Pendidikan. Sehingga ke depan semakin menambah kualitas pendidikan karena komunikasi dan transparansinya, sudah dilakukan dengan gayeng, dengan kekeluargaan,” ujarnya.
Dijelaskan, hingga hari ketiga, Kamis (13/11/2025) di 15 Sekolah dan Madrasah, pengurus FKKS/M Kec Sidoarjo, Raymond Wardana ST, HM Arifin SPd, Hadi Salim SH MH bersama Moch Zakki Mubarok M.Pd, sudah selesai melakukan Monev dengan sistem lebih banyak dialog dan saling memberikan saran, masukan, dan ide kreatif untuk pengembangkan sekolah/madrasah ke depan lebih maju dan mampu memberi fasilitas secara optimal bahkan maksimal kepada peserta didik.
Raymond mengatakan, selama kegiatan Monev kinerja komite sekolah/madrasah di Kecamatan Sidoarjo, khususnya di SMPN 1 Sidoarjo, bertujuan untuk memperoleh gambaran objektif mengenai peran, fungsi, serta efektivitas kinerja Komite Sekolah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.
“Hal itu juga sama dengan di madrasah. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi penguatan sinergi antara sekolah/madrasah dengan masyarakat dalam peningkatan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Dan Dewan Pendidikan terus menyertai dalam komunikasi lebih efektif dan bermanfaat,” katanya, Kamis (13/11/2025).
“Yang pasti hasil Monev akan kami Analisis kemudian kami sampai kepada pihak pihak terkait, terutama mitra Dewan Pendidikan, DPRD, Bupati, Dinas Pendidikan, FKKS/M dan seluruh komite sesuai dengan tingkatan masing-masing,” kata Moch Zakki Mubarok.
Bu Erry
Zakki menjelaskan, hasil analisis dari Monev ini, harapannya komite dan kepala sekolah/madrasah, guru, dan wali murid bersama tokoh pendidikan serta tokoh masyarakat dapat berpikir dan gotong royong bersama sama meningkatkan mutu pendidikan,” tandas Zakki. (Nuriya Maslahah)
