Kepala BI Kediri menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi BI mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Melalui pendekatan end-to-end, pengendalian inflasi dilakukan tidak hanya di sisi hilir melalui stabilisasi harga, tetapi juga di sisi hulu melalui peningkatan kapasitas produksi dan produktivitas serta efisiensi usaha tani,” terang Yayat.
Sebagai hasil dari pelatihan dan pendampingan tersebut, pada 5 November 2025 digelar Panen Raya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan SLPHT Cabai Off Season di Kabupaten Kediri. Acara ini dihadiri perwakilan Kementerian Pertanian RI, yakni Mutiara Sari, S.T.P., Ph.D., dan Wita Khairia, S.P., M.Si. Panen raya tersebut menjadi bukti keberhasilan sinergi lintas sektor dalam menjaga pasokan serta menekan risiko inflasi komoditas pangan strategis.
Ke depan, BI Kediri berkomitmen memperluas pelatihan ini ke daerah lain. Pendekatan serupa diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur.(*)





