Riza optimistis angka tersebut akan terus naik hingga akhir tahun 2025.
Program Kumitra digelar sebagai wadah kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pelaku UMKM, perbankan, perusahaan menengah, ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart, Bank Indonesia, OJK, perguruan tinggi, serta sejumlah instansi pemerintah dan aparat keamanan daerah.
“Kegiatan ini bertujuan mempermudah pelaku UMKM mendapatkan modal kerja dan memperluas jaringan kemitraan usaha,” ujar Riza.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi kepada Kementerian UMKM atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Pak Menteri pada bulan kemarin berkunjung ke Jember dan hari ini memenuhi janjinya kepada saya. Saya katakan Jember adalah kabupaten terbesar ketiga di Jawa Timur. Tidak saja jumlah penduduknya yang besar tapi sumber daya alamnya juga melimpah. Tetapi ada masalah yaitu Jember memiliki penduduk miskin terbanyak juga. Bahkan miskin ekstrem terbanyak. Saya berharap UMKM kita makin naik kelas sehingga membantu menurunkan angka kemiskinan,” ucap Gus Fawait.
Dalam kesempatan yang sama, Wamen UMKM RI Helvi Yuni Moraza memaparkan program terbaru dari kementerian, yakni Entrepreneur Hub, yang berfokus pada pendampingan calon pelaku UMKM baru.
Kiranya hal tersebut angin segar bagi pelaku usaha untuk mendapatkan akses modal dari perbankan ,utamanya bagi pelaku usaha di sektor UMKM .
Dapat Alokasi Rp 1,3 Triliun, Pemkab Jember akan lakukan kajian subsidi Bunga KUR bagi Pelaku UMKM. (*)





