Atau bagi yang ingin merasakan ngopi yang instagramble, ada banyak spot yang bisa dikunjungi. Seperti Taman Gandrung Terakota yang menghadirkan paket komplit wisata. Kedai kopi yang menyuguhkan kenikmatan kopi Banyuwangi hingga kuliner khas mancanegara juga banyak ditemukan.
“Beragam destinasi hidden gem ini wajib dicoba bagi yang ingin merasakan berwisata dengan kualitas yang eksklusif, namun dengan budget yang terjangkau,” terang Ipuk.
Kawasan sekitar Ijen berkembang menjadi destinasi staycation populer. Beragam penginapan hadir dengan konsep ramah lingkungan dan pemandangan langsung ke alam. Mulai dari villa bernuansa rustic, homestay dengan sentuhan budaya Osing, hingga resort modern di tengah kebun kopi, semua menawarkan kenyamanan yang berpadu dengan keindahan alam.
Belum lagi puluhan homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal yang menyajikan pengalaman intim berinteraksi dengan penduduk setempat. Lengkap dengan segala keramahtamahan dan keluhuran budayanya. Serta, dengan budget yang amat terjangkau bagi para backpacker.
“Kami juga menyiapkan sejumlah atraksi wisata yang bisa dinikmati para wisatawan. Wisatawan bisa bersepeda di jalur pedesaan, berjalan santai di perkebunan kopi atau teh, hingga menyusuri jalur trekking ringan di sekitar kaki gunung,” imbuh Ipuk.
Ditambahkan Ipuk, kawasan Ijen adalah contoh sempurna harmoni antara alam, budaya lokal, dan pariwisata berkelanjutan. Masyarakat setempat yang ramah menyambut wisatawan dengan kearifan khas Osing—memberikan pengalaman yang bukan hanya indah dilihat, tetapi juga hangat dirasakan.
Di antara deretan event yang diselenggarakan mulai dari sport tourism, budaya hingga konser musik. Sebut saja Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Green Trail Run, Ijen Geopark Downhill, Ngopi Sepuluh Ewu, Sendratari Meras Gandrung, Jazz Gunung Ijen hingga Musik Tepi Sawah. (nur muzayyin)





