Gubernur Khofifah menyampaikan, disertasi tersebut menggambarkan betapa kompleksnya tugas polisi di daerah konflik. Bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga harus mampu membangun kepercayaan sosial, menengahi konflik kepentingan warga, dan memulihkan rasa aman bersama
“Betapa tingkat konflik sosial sangat kompleks di sana saat itu . Maka musyawarah, negosiasi dan pendekatan tertentu di wilayah Mesuji dilakukan dengan membutuhkan penanganan komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai sektor ,” lanjutnya.
Karenanya ia mengapresiasi desertasi Rudi Setiawan yang mengulas dalam tentang peran dan kondisi polisi di wilayah Mesuji. Dalam kondisi tak mudah, namun polisi mampu menjadi sosok penegak hukum serta menjadi pelindung bagi masyarakat
Gubernur Khofifah secara khusus menyoroti salah satu gagasan utama dalam disertasi Rudi Setiawan yang menyebut bahwa “Polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga agen pemulihan sosial.”
“Indah sekali kalimatnya dan luar biasa sekali. Semoga semua institusi merepresentasikan sebagai agen pemulihan sosial sehingga terwujud harmoni di masyarakat,” pungkasnya. (fir/min)
									




