Bersaing di Pasar Global Disperindag Kab. Mojokerto Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Bagi IKM

Bersaing di Pasar Global Disperindag Kab. Mojokerto Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Bagi IKM
Bupati Mojokerto , Gus Barra didampingi Kadisperindag, Noerhono usai menyerahkan sertifikasi halah pada perwakilan IKM di Kab. Mojokerto

Bupati yang akrab disapa Gus Barra mengingatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal semakin meningkat. Ia mengutip ayat Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168 sebagai landasan spiritual pentingnya mengonsumsi makanan yang halal dan baik. Selain itu, ia menekankan bahwa mulai Oktober 2026, seluruh produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikat halal sesuai amanat Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2019.

“Jika pada saat itu pelaku usaha belum memiliki sertifikat halal, maka berarti melanggar ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Untuk mendukung percepatan pemenuhan kewajiban tersebut, Pemkab Mojokerto melaksanakan program fasilitasi pendaftaran sertifikat halal secara gratis bagi pelaku IKM. Program ini dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan kegiatan bimbingan teknis yang memberikan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha. Pemerintah daerah juga menggandeng Tim Sistem Penjaminan Mutu Halal Indonesia (SPMHI) Yayasan Prof. Mochamad Bisri sebagai pelaksana teknis dalam kegiatan ini.

“Program ini tidak berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Mojokerto dalam mengembangkan ekosistem industri halal dan ekonomi syariah daerah,” jelas Gus Bupati.

Gus Barra berharap, Mojokerto tidak hanya dikenal sebagai daerah industri, tetapi juga sebagai pusat industri halal yang berdaya saing dan berkelanjutan. Untuk itu, ia mengajak seluruh pelaku usaha agar mengikuti kegiatan ini dengan tekun dan menerapkan prosedur halal secara konsisten dalam proses produksi.

“Penyelenggaraan produk halal adalah bentuk tanggung jawab kepada konsumen, kepada pemerintah, dan tentu saja kepada Allah SWT. Semua upaya ini bernilai ibadah dan akan dicatat sebagai amal saleh,” tutupnya.

Dengan kegiatan ini, Pemkab Mojokerto berharap dapat mewujudkan industri yang lebih maju, adil, dan makmur, serta membentuk ekosistem halal yang kuat dan berkelanjutan.( *)

Penulis: Gatot Sugianto