Ong Kim Swee Minta Persik Kediri Disiplin Hadapi Serangan Malut United

Laga kandang perdana jadi ujian Macan Putih, pemain baru mulai beradaptasi, suporter diharapkan beri energi tambahan.

Ong Kim Swee Minta Persik Kediri Disiplin Hadapi Serangan Malut United
Pelatih Persik Kediri Ong Kim Sui bersama pemain menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan kontra Malut United pada pekan ke-5 BRI Super League 2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis 11 September 2025. (Foto: Moch Abi Madyan)

Dalam konferensi pers, Ong mengungkapkan sejumlah pemain masih dalam proses pemulihan cedera sehingga susunan inti baru bisa dipastikan sehari sebelum laga. Meski begitu, ia tetap optimistis timnya mampu tampil kompetitif di depan publik sendiri.

“Kami akan melihat perkembangan kondisi pemain yang cedera. Yang terpenting semua harus bermain disiplin dan menunjukkan semangat juang,” ujar Ong, Kamis 11 September 2025.

Malut United menjadi lawan yang tak bisa dipandang remeh. Tim tamu dihuni pemain asing berpengalaman, seperti David da Silva dan Ciro Alves, yang sebelumnya membawa Persib Bandung juara Liga 1. Ong menekankan anak asuhnya tak boleh hanya mengawasi individu tertentu.

“Kita tahu mereka punya lini serang cukup baik. Namun kami tidak boleh memikirkan satu atau dua pemain saja, melainkan seluruh tim Malut United. Akan ada instruksi khusus bagi lini belakang untuk meredam serangan lawan,” jelas Ong.

Selain mengantisipasi kekuatan lawan, Persik juga menaruh perhatian pada adaptasi pemain baru. Salah satunya adalah gelandang asal Venezuela, Williams Lugo, yang musim lalu memperkuat PSBS Biak dengan torehan 6 gol dan 4 assist dari 30 laga. Menurut Ong, kehadiran rekrutan anyar sejauh ini berjalan positif.

“Mereka mendapat dukungan penuh dari pemain lama. Proses adaptasi berjalan baik dan memberi tambahan kekuatan bagi tim,” kata Ong.

Mengenai peluang pemain lokal Kediri diturunkan, Ong menegaskan pendekatan profesional. Baginya, semua pemain yang mengenakan seragam Persik adalah bagian dari Kediri tanpa memandang asal-usul.

“Kalau saya menurunkan pemain, mereka sudah mewakili Persik Kediri. Jadi tidak bergantung dari mana asalnya. Profesionalisme harus dijunjung tinggi, termasuk untuk pemain asing yang kini membela Persik,” tambah Ong.

Sementara itu, penyerang Persik, Yandi Sofian, menegaskan dirinya siap dimainkan melawan mantan klubnya. Meski pernah membela Malut United, ia menekankan pentingnya profesionalisme dan fokus memberikan kontribusi maksimal

“Yang penting kami memberikan yang terbaik untuk Persik Kediri. Saya pribadi siap diturunkan, tinggal menunggu keputusan pelatih,” kata Yandi.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan