Pemprov Jatim Kirim  Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591

Pemprov Jatim Kirim  Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika berada di KRI Surabaya 591 yang mengangkut bahan² pokok ke Pulau Bawean. Ini Respon Cepat atas lonjakan harga bahan pokok di Bawean lantaran terganggunya distribusi logistik kibat gelombang tinggi.

“Kita ketahui bahwa gelombangnya cukup tinggi sehingga mulai tanggal 29 Agustus sesungguhnya kapal barang ini sudah tidak beroperasi karena gelombang yang tinggi, yang penumpang mulai 1 September juga tidak beroperasi,” ungkapnya.

Kondisi tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa kelancaran suplai dan distribusi barang menjadi hal yang penting. Jalur laut juga menjadi faktor vital yang tidak dapat dikesampingkan.

Ketergantungan penuh pada kapal menjadikan distribusi barang sangat rentan terganggu. Kondisi ini sangat berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Tidak hanya mengirim logistik, KRI SURABAYA 591 ini juga membawa puluhan pedagang yang memang kesulitan untuk bisa menyeberang ke Pulau Bawean. Penumpukan penumpang juga terjadi lantaran tidak adanya kapal penumpang yang beroperasi menuju Bawean.

“Ada 50 orang yang di Gresik oleh pak bupati diarahkan kesini ikut bersama-sama KRI 591 ini,” katanya.

Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk Bulog, Koarmada II, dan Kodaeral V yang ikut memastikan bantuan dapat segera tersalurkan. Sebelumnya ia meminta Sekdaprov Jatim untuk melakukan koordinasi untuk pengiriman bantuan ini.

“Yang punya kapal ini adalah pak Pangkoarmada II terima kasih dan juga atas support pak dan Dankodaeral V juga terima kasih,” ucapnya.

Lebih jauh, Khofifah berharap seluruh bantuan dapat tiba dengan selamat di Pulau Bawean dan segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan

“Mudah-mudahan se domua bisa sampai kepada penerima, besok pagi sampai, mudah-mudahan jam 6 sudah bisa merapat di Bawean,” harapnya. (amin ist)