“Informasi yang mudah beredar melalui dunia digital. Yang harus kita waspadai adalah potensi disinformasi bahkan hoax yang bisa menyulut emosi,” lanjutnya.
“Maka kami terus harus mawas diri dan juga membuka hati, pikiran dan telinga kepada masukan meski itu adalah kritik. Karena memang hakikatnya manusia tidaklah sempurna dan kita terus mengharap ridho Allah,” sambungnya.
Menurutnya, ini menjadi momentum untuk terus berbenah, terus ikhtiar menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik. Wagub juga bersyukur Kota Pasuruan berada pada situasi dan kondisi yang kondusif.
“Kita bersyukur Pasuruan berada di situasi yang kondusif. Wabil khusus diwilayah ini mari kita jaga bersama supaya Pasuruan aman tenteram, mudah-mudahan barakah Haul Kyai Hamid menjadi semangat pelecut umat menjaga ketenteraman,” terangnya.
Diakhir, Emil berpesan untuk melanjutkan keteladanan Kyai Hamid yang menjadi sosok inspirasi bagi masyarakat.
“Mari kita belajar meneladani sosok inspirasi Kyai Hamid lewat acara hari ini. Sekali lagi, kami nyuwun doa untuk Pemprov Jatim dan Indonesia. Semoga kami senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan mengabdi untuk masyarakat,” tutupnya. (hen/fir)