“Selama forum, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari pertukaran budaya dan perkenalan organisasi, hingga konferensi yang membahas konsep Kota Layak Anak Dunia dari masing-masing kota,” terang Airlangga Putra, Rabu (20/8/2025).
Dia menambahkan, delegasi Surabaya juga akan menerima masukan dari sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Gubernur Tokyo Metropolitan Area H.E. Yuriko Koike dan Ms. Otani Mikiko, mantan Ketua Komite Hak Anak PBB (former Chair of the UN Committee on the Rights of the Child).
Selain diskusi dan konferensi, para pelajar juga dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah fasilitas ramah anak di Tokyo. Beberapa di antaranya yakni Hanegi Play Park dan Yu Suginami Center for Children and Youth.
“Dari kunjungan ini, Delegasi Anak Surabaya berharap dapat mempelajari cara Jepang dalam menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Pak Walikota Eri Cahyadi juga meminta kita mengamati apa yang baik di Tokyo untuk dapat diceritakan saat kami kembali nanti,” ujar Safika Aurelia, Ketua Organisasi Pelajar Surabaya.
Partisipasi pelajar dalam forum internasional ini sekaligus menegaskan komitmen Kota Surabaya dalam mendukung kepemimpinan generasi muda. Kehadiran mereka juga memperkuat peran anak sebagai agen perubahan serta jembatan pembelajaran lintas budaya.
“Anak-anak ini menunjukkan Surabaya layak naik kelas jadi Kota Dunia, Kota Global-Kota Layak Anak dan Kota Berkelanjutan, persis seperti visi Wali Kota Surabaya. Upaya Kota Surabaya akan juga menyumbang kepada cita-cita Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh. (*)