Manajer Persik Kediri, M Syahid, menjelaskan perubahan ini berdasarkan surat resmi penyampaian circular penyesuaian jadwal kompetisi (Circular #6) Nomor 1224/LI-KOM/VIII/2025.
“Dalam pertandingan tersebut, status laga home dan away juga mengalami perubahan. Dewa United menjadi tuan rumah di putaran pertama, sementara Persik baru menjamu pada putaran kedua Februari 2026 mendatang,” kata Syahid dalam rilis tertulisnya, Senin 18 Agustus 2025.
Menurut Syahid, keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi antara Persik, Dewa United, dan operator liga. Persik tidak ingin kehilangan kesempatan bermain di kandang, sehingga disepakati pertukaran status tuan rumah di dua putaran.
“Kami ingin tetap mendapatkan hak bermain home. Karena itu, disepakati putaran pertama digelar di Serang dan putaran kedua di Kediri,” ujarnya.
Perubahan jadwal tersebut tidak lepas dari kondisi Stadion Brawijaya yang masih dalam tahap renovasi. Sejumlah bagian stadion tengah diperbaiki sehingga belum layak digunakan untuk pertandingan resmi.
“Proses pembenahan stadion memang masih berjalan. Butuh waktu agar selesai sepenuhnya. Karena itu, kami memilih jalan tengah dengan berkomunikasi dengan Dewa United,” pungkas Syahid.(*)