KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Siang itu, Kota Kediri seolah tertutup lautan merah putih. Bendera raksasa berukuran 60 x 40 meter terbentang gagah, dibawa ribuan pemuda yang berbaris rapi dari Balai Kota hingga Goa Selomangleng. Kirab tahunan ini kembali jadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tak pernah pudar di hati warga Kota Kediri.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang untuk pertama kalinya mengikuti kirab setelah dilantik, tampak berjalan bersama barisan pemuda. Ia menyebut tradisi ini sebagai kebanggaan tersendiri bagi Kediri.
“Potongan kain yang kita bawa ini akan disatukan di puncak Gunung Klotok. Tradisi ini langka, tidak semua daerah punya. Kediri patut berbangga,” ujarnya dengan wajah sumringah, Sabtu 16 Agustus 2025.
Suasana semakin meriah ketika peserta tampil dengan seragam organisasi masing-masing, dihiasi aksesori merah putih. Iring-iringan yang bergerak pelan membuat warga di pinggir jalan tak henti mengabadikan momen dengan kamera ponsel. Tak sedikit pula yang ikut bergabung spontan dalam barisan.