Kades Sumberagung ini juga mengatakan peringatan HUT RI tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum membangun desa. Ia berharap, Desa Sumberagung bisa semakin maju, aman, tenteram, masyarakatnya sejahtera, rukun, dan makmur.
‘Kami juga berharap aturan terkait perizinan, khususnya penggunaan sound system, bisa lebih sederhana dan jelas, sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara kebijakan Polres dan Pemkab Blitar,” pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan di lapangan, kemeriahan yang penuh warna, karnaval Desa Sumberagung bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih terjaga erat di tengah masyarakat.
Atraksi musik modern turut memeriahkan acara. Beberapa kelompok pemuda membawakan musik dangdut dan lagu nasional, membuat penonton ikut bernyanyi. Semua penampilan menggunakan sound system dengan izin resmi dari pihak kepolisian, sehingga jalannya acara tetap aman dan tertib.
Menjelang senja, puncak karnaval ditandai dengan iring-iringan mobil hias yang membawa lambang Garuda Pancasila raksasa, diikuti pasukan pembawa obor sebagai simbol semangat perjuangan. Sorak-sorai warga dan kilatan kamera ponsel menghiasi momen bersejarah tersebut. (*)