Bupati Fawait menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar peringatan seremonial, namun menjadi bagian dari strategi sosial-keagamaan untuk merangkul seluruh elemen masyarakat dalam satu semangat gotong royong membangun daerah.
Tak hanya bicara spiritual, Bupati juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang sedang dihadapi Jember, seperti kemiskinan, stunting, serta tingginya angka kematian ibu dan bayi. Ia berharap, doa bersama dalam acara ini menjadi awal perubahan besar di Kabupaten Jember.
Bupati juga mengumumkan langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menggerakkan roda perekonomian, yaitu dengan membuka kembali rute penerbangan dari Bandara Notohadinegoro ke Jakarta mulai Agustus 2025.
Menurutnya, konektivitas adalah kunci dalam mengangkat potensi daerah. “Transportasi udara akan mempercepat pergerakan ekonomi dan memperluas akses investasi,” tambahnya.
“Dengan spirit keagamaan sebagai fondasi, Pemkab Jember berharap tercipta keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual. Shalawat Merah Putih diyakini menjadi simbol kolaborasi antara ulama dan pemerintah dalam menciptakan Jember yang lebih baik,”
Di ketahui pula Gus Fawait sapaan Bupati Jember adalah Presiden Laskar Sholawat Nusantara atau lebih di kenal Presiden LSN dengan pengikut mencapai Ratusan Ribu,yang tersebut di seluruh wilayah Kabupaten Jember baikfi pedesaan maupun perkotaan.