SURABAYA (Wartatransparanso.com) – Musim lalu, Persebaya Surabaya hanya mampu finis di posisi keempat. Namun kini, Bajul Ijo datang dengan tekad baru: menjadi kampiun di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Langkah awal sudah diambil. Persebaya menunjuk Eduardo Perez sebagai arsitek anyar, menggantikan Paul Munster. Kehadiran Perez, yang pernah menjadi bagian dari Timnas U-23 era Luis Milla dan Persija Jakarta, membawa harapan akan arah permainan yang lebih tajam dan disiplin.
Tak hanya di bangku pelatih, komposisi skuad juga mendapat penyegaran. Beberapa nama asing seperti Risto Mitrevski, Milos Raickovic, dan Mihailo Perovic didatangkan untuk memperkuat lini belakang hingga juru gedor. Di tengah derasnya arus persaingan dan naiknya kuota pemain asing menjadi 11 orang, langkah ini dinilai sebagai upaya serius untuk bersaing di papan atas.
Target Juara
“Pasti. Insya Allah,” ujar Chandra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya, dalam wawancara di kanal YouTube Bola Bung Binder. Nada suaranya mantap, menggambarkan keyakinan penuh akan misi besar yang diusung tim kebanggaan Bonek ini.
Meski demikian, Chandra enggan memandang sebelah mata tim-tim lain. Ia menyebut seluruh kontestan Liga 1, termasuk tiga tim promosi, sebagai lawan yang patut diwaspadai.