KOTA BATU (Wartatransparansi.com) – BPBD Jawa Timur menggelar edukasi kebencanaan bertajuk Jurnalis Tangguh Bencana yang diikuti puluhan jurnalis dari Pokja Grahadi dan Pokja Indrapura. Kegiatan berlangsung di Pemandian Air Panas Alam Cangar, Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat pengetahuan kebencanaan para jurnalis agar bisa menyampaikan informasi secara tepat kepada masyarakat.
“Agar saat peliputan dan pemberitaan, teman-teman media bisa memberikan penjelasan yang mencerahkan dengan bahasa yang baik dan ilmu yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Gatot berharap kolaborasi antara Pemprov Jatim dan media terus terjalin kuat. “Ke depan, sinergi dalam penanganan bencana harus semakin solid, agar bisa menghasilkan informasi yang menjadi acuan masyarakat,” katanya.
Edukasi ini menghadirkan Prof. Eko Teguh Paripurno sebagai narasumber. Ia menegaskan pentingnya peran jurnalis sebagai garda terdepan komunikasi kebencanaan.
“Komunikasi bisa dilakukan pra, saat, dan pasca bencana. Saat pra, yang dibangun adalah ketangguhan masyarakat,” ujarnya.
Prof. Eko juga menekankan bahwa jurnalis perlu memahami kerentanan dan risiko bencana agar bisa menyampaikan informasi yang mendorong penyelesaian mandiri di tingkat komunitas.