JEMBER (Wartatranspransi.com) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember menyelenggarakan kegiatan Bakesbangpol Masuk Sekolah dengan Tema Remaja Hebat Sekolah p haaBermartabat,Selasa(29/7/2025).
Kegiatan yang melibatkan 350 siswa-siswi di SMAN Balung tersebut mengambil tema”Bersama Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Narkoba”di laksanakan di Aula SMAN Balung.
Dalam kesempatan tersebut Bakesbangpol Jember melalui Alhamd Dafid Fatahillah selaku Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik mengatakan,Achmad David Fatahillah, mengatakan fenomena kenakalan remaja sekarang sudah luar biasa.
“Sehingga upaya bakesbangpol merangkul Polres guna mencegah siswa menjauhi narkoba, terangnya.
Generasi muda yang kita harapkan sebagai generasi penerus bangsa harus sudah siap menjemput Indonesia Emas 2045 dengan kemampuan kecerdasan dan akhlak serta budi pekerti yang mumpuni , tuturnya.
Menurutnya saat ini di era digital yang dampaknya luar biasa, di perlukan kerjasama antar semua pihak baik orang tua , sekolah, masyarakat aparatur pemerintah dan tokoh agama.
Di tempat yang sama Kepala SMAN Balung, menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya SMAN Balung ini sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Bakesbangpol Masuk Sekolah yang ke empat di tahun 2025.
“Kami berharap dengan giat ini siswa kami bisa lebih semangat dalam belajar,dan menghindari kegiatannya yang kurang bermanfaat, harapnya.
Sementara Itu perwakilan dari Polres Jember AKP. Agus Yudi Kurniawan, SH, selaku Kasat Binmas menyampaikan tentang pentingnya anak didik menjauhi narkoba, kenakalan remaja dan hal-hal negatif lainnya.
Menurutnya kenakalan remaja dapat ditinjau dari beberapa faktor antara lain faktor individu, faktor keluarga, faktor pergaulan maupun faktor lingkungan sekolah.
“Untuk itu perlu menciptakan iklim yang kondusif dalam membentuk karakter para remaja ini, ungkapnya.
Sedangkan sekretaris TP3D Dima Akhyar menyampaikan Nasionalisme adalah kesadaran semangat cinta tanah air dan rasa memiliki kebanggaan suatu bangsa.
“Implementasinya adalah mencintai negara Indonesia,dan terus memupuk jiwa kesatuan dan persatuan dengan menjaga agar semangat belajar di kalangan generasi bangsa utamanya di pihak pelajar bisa disiplin dalam belajar dalam menggapai cita cita, jelasnya.
Tak hanya itu untuk menggapai progam Indonesia Emas 2045 suatu kewajiban untuk para siswa belajar dengan baik untuk menggapainya, tandasnya. (*)