Pemkot Surabaya Kembangkan 32 Inovasi Sosial dari Dinas hingga Kecamatan

Pemkot Surabaya Kembangkan 32 Inovasi Sosial dari Dinas hingga Kecamatan
Segudang inovasi bermanfaat dimiliki oleh Pemkot Surabaya untuk memudahkan pelayanan kepada warganya.

“Bayangkan, jika sistem AI dapat membantu memprediksi banjir dengan akurasi tinggi melalui aplikasi mobile yang terhubung dengan ponsel warga, dengan begitu maka pemerintah dan warga bisa melakukan deteksi dini akan adanya bencana,” tukasnya.

Diketahui, pemkot memiliki 32 inovasi berkelanjutan di sektor sosial. Aantaranya, inovasi FLASH yang dimiliki Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya. Inovasi ini digunakan oleh Dinsos Surabaya untuk memberikan pelayanan ambulan secara cepat. Selain itu, Dinsos juga memiliki inovasi KOMPAK yang digunakan untuk meningkatkan IPM dan menurunkan kemiskinan.

Bahkan, Dinsos juga punya inovasi PUSAKA MANTRI yang digunakan untuk menangani bermasalah sosial. Inovasi INCIP KOLAK KANRI untuk menciptakan lingkungan layak anak, dan inovasi SKM Online untuk meningkatkan efektivitas penerbitan surat keterangan miskin.

Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya juga memiliki inovasi penanganan sosial. Miisalnya, SIMPEL KB. Inovasi ini berguna untuk meningkatkan akses dan pelayanan Keluarga Berencana (KB).

DP3APPKB juga punya inovasi SIAP PPAK! yang digunakan untuk integrasi penanganan permasalahan perempuan dan anak, inovasi Bang Boyo Hebat untuk penguatan keluarga balita, PUSPAGA BALAI RW untuk menciptakan kampung ramah anak, dan inovasi Kelas Calon Pengantin untuk persiapan kehidupan berumah tangga.

Bahkan, ada juga inovasi Kecamatan Responsif Gender (KRG), inovasi KAS-RPA untuk menciptakan kampung ramah perempuan dan anak.

Tak ketinggalan, Bagian Hukum dan Kerja Sama Kota Surabaya juga mempunyai inovasi yang tak kalah menarik. Antaranya, inovasi Si Kumis untuk bantuan hukum bagi masyarakat miskin.

Sementara di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya juga memiliki inovasi sosial, yakni PAVING GePREK, yang digunakan untuk mengurangi angka keluarga miskin.

Tidak kalah dengan PD, jajaran kecamatan di Surabaya juga memiliki berbagai inovasi unggulan untuk melayani masyarakat. Salah satunya, seperti inovasi ADIDAYA yang dimiliki oleh Kecamatan Pabean Cantian. Inovasi ini digunakan untuk melayani pemberdayaan anak difabel.
Ada juga inovasi CAKSODIKIN di Kecamatan Pakal yang digunakan sebagai alat mendata bantuan untuk warga kurang mampu, dan lainnya.

Sedangkan di Kecamatan Rungkut memiliki inovasi Dapur Berkah untuk mengakses makanan sehat kepada kelompok sasaran. Kecamatan Sawahan dengan inovasi Dapur Umum, yang digunakan untuk kesejahteraan lansia, disabilitas, dan yatim piyatu.

Kecamatan Semampir ada inovasi KAS-RPA Sidotopo dan KAS-RPA Wonokusumo yang digunakan untuk lingkungan ramah perempuan dan anak. Kecamatan Tambaksari juga ada inovasi SI PUSPA yang digunakan untuk Sinergi Puspaga, PKBM, dan PPA.

Kecamatan Tegalsari, ada inovasi Pelayanan Dapur Umum, yang digunakan untuk bantuan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kecamatan Mulyorejo dengan inovasi RUMAH KAMU yang digunakan untuk ruang anak, dan Kecamatan Wonocolo dengan inovasi layanan Care yang digunakan untuk melayani masyarakat. (*)

Editor: Wetly