Blitar  

Ratusan Pendekar Tingkat Satria PSHT Cabang Kabupaten Blitar Disahkan

Ratusan Pendekar Tingkat Satria PSHT Cabang Kabupaten Blitar Disahkan
pengesahan tingkat satria atau warga baru PSHT angkatan 2025.

“Saya belajar banyak dari proses ini. Bukan hanya gerakan silat, tapi bagaimana menjadi pribadi yang tangguh dan berprinsip. Saya bangga bisa berdiri di sini malam ini sebagai bagian dari keluarga besar PSHT,” tuturnya.

Pihak kepolisian bersama unsur pengamanan internal PSHT mengawal prosesi ini sejak sore hari hingga tengah malam. Tak ada insiden berarti. Para warga baru mengikuti tahapan demi tahapan dengan penuh disiplin, membuktikan bahwa semangat organisasi yang berdiri sejak 1922 ini masih membara dalam jiwa generasi muda.

Kehadiran ratusan pesilat di pusat pemerintahan bukan sekadar soal jumlah. Ini menjadi pesan simbolis bahwa PSHT bukan hanya organisasi pencak silat, tapi juga wadah pembinaan moral dan karakter anak bangsa.

Dengan semangat persaudaraan dan filosofi “Setia Hati”, pengesahan malam itu ditutup dengan suasana haru sekaligus bangga. Di tengah tantangan zaman, PSHT tetap tegak berdiri sebagai penjaga tradisi dan pembentuk kepribadian yang kuat dan berjiwa ksatria.

Diketahui ada tingkatan siswa sebelum menjadi warga, 1. Siswa Tingkat Dasar (Sabuk Hitam), 2. Siswa Tingkat Lanjut Awal (Sabuk Jambon), 3. Siswa Tingkat Lanjut (Sabuk Hijau), 4. Siswa Tingkat Akhir (Sabuk Putih), sabuk putih diberikan kepada siswa tingkat akhir yang bersiap untuk pengesahan menjadi warga.

Tingkat warga atau pendekar SH Terate adalah mereka yang sudah menjalani ujian dan pengesahan. Warga SH Terate dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu Warga tingkat I (satria), tingkat II (ngalindra), dan tingkat III (pandhita). (*)