3. 14.40 WIB – RDH memaksa masuk ke ruang kerja Rektor tanpa izin.
4. Terjadi diskusi antara RDH, Rektor, Kaprodi, dan BPH mengenai evaluasi kinerja.
5. Saat dipertanyakan mengenai rekaman ilegal, RDH marah dan keluar sambil berteriak.
6. Di ruang administrasi, RDH tetap berteriak dan menolak ditenangkan.
7. RDH terus berteriak hingga keluar lorong kampus, sempat didekati oleh dosen dan satpam untuk diajak berdialog.
8. Di depan Kampus 1 UMMAD, RDH tetap menolak upaya damai dan berlari keluar sambil menyebut telah dikeroyok, padahal tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan pihak kampus.
Pihak UMMAD menyayangkan adanya penyebaran informasi keliru yang menyebutkan bahwa saudara RDH mengalami kekerasan fisik. Padahal, tidak ada satu pun tindakan kasar yang dilakukan oleh sivitas akademika UMMAD dalam menangani kejadian tersebut.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi dan terus menjaga suasana kondusif di lingkungan akademik,” tutup pernyataan resmi tersebut.
UMMAD juga menyampaikan bahwa langkah-langkah lanjutan akan ditempuh untuk menjaga nama baik institusi serta mengedepankan penyelesaian masalah secara adil dan bermartabat. (Jt)
