Perpustakaan Stikosa AWS Jadi Rujukan Mahasiswa UIN KH Achmad Siddiq Jember

Perpustakaan Stikosa AWS Jadi Rujukan Mahasiswa UIN KH Achmad Siddiq Jember
Mahasiswa UIN KH.Achmad Siddiq Jember ketika berasa di ruang Perpus Stikosa AWS

Sebagai kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur yang berdiri tahun 1964, perpustakaan Stikosa AWS menyimpan bendelan koleksi koran kuno tahun 1950 hingga tahun 2000-an, bahkan ditemukan juga beberapa koran kuno berangka tahun 1940-an, yang sangat berguna untuk bahan literatur dan referensi tugas skripsi. Ratusan bendel koleksi tersebut tersimpan rapi di puluhan rak besar di dalam ruangan khusus untuk menghindari kerusakan.

Hal ini diakui oleh Dahimatul Afidah. Sebelum menjadi dosen ilmu sejarah, saat masih mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, ia mengaku menemukan literatur penting dan lengkap hanya di perpustakaan Stikosa AWS. Oleh karena itu setiap tahun ia mengajak para mahasiswanya untuk mengunjungi Perpustakaan Stikosa AWS.

Pada kesempatan terpisah, Akbar mengatakan bahwa Perpustakaan Stikosa AWS sering dikunjungi dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Penelitian mereka tidak hanya materi tulisan maupun berita namun juga konten promosi & iklan, karikatur dan sebagainya. Dokumentasi data secara digital terhadap koleksi koran-koran kuno tersebut juga sudah dilakukan secara bertahap.

“Bahkan sebagian dikerjakan oleh mahasiswa UIN KH Achmad Siddiq Jember saat mereka magang selama sebulan di perpustakaan kami” ujar Akbar. (sas/min)